Pentingsekali untuk bisa menghadapi suatu masalah dengan kepala dingin dan tanpa terbakar emosi, dan itu ternyata bisa dipengaruhi oleh kepribadian setiap orang. Secara astrologi, sekian zodiak ini yang paling berkepala dingin dan pandai mengendalikan emosi. rendah hati dan pikiran bijak untuk bisa bersikap setenang Capicorn dalam situasi
Hasil pindai otak dari para partisipan menunjukkan area tertentu dalam otak yang bisa memicu rasa sakit tampak teraktivasi saat melihat foto mantan mereka. Sakit kepala mencengkeram, tidak nafsu makan, susah tidur, dan “mata panda” yang dialami akibat putus cinta bisa dibuktikan secara ilmiah. Hal ini disebabkan oleh penurunan kadar dopamine dan oxytocin, senyawa kimiawi yang membuat bahagia, tergantikan oleh kadar kortisol hormon stress yang melejit. Persis dengan gejala fisik akibat putus obat yang dialami oleh pengguna kokain. 2. Tubuh membangun respon fight or flight Saat terancam, otomatis Anda akan melakukan berbagai macam cara demi bertahan hidup. Respon fight or flight merujuk pada reaksi fisiologis yang timbul akibat suatu pemicu stres, baik secara mental maupun fisik. Sebagai respon stres, sistem saraf simpatetik dalam otak akan diaktifkan akibat pelepasan sejumlah hormon secara tiba-tiba. Sistem saraf akan menstimulasi kelenjar adrenalin yang memicu produksi catecholamine guna menyiagakan tubuh Anda untuk mengambil tindakan. Akan tetapi, produksi hormon di saat tubuh tidak membutuhkannya akan membawa sejumlah masalah lain, seperti sesak napas dan badan linu akibat produksi kortisol berlebih, jantung berdebar kencang akibat produksi kortisol dan adrenalin, dan penumpukan lemak dalam tubuh. Jika saat patah hati Anda merasa nafsu makan sangat jauh berkurang, ini adalah akibat dari produksi kortisol dalam tubuh yang meningkat. Kortisol yang diproduksi saat stres akan menghambat aliran darah masuk ke dalam saluran pencernaan. Akibatnya, produksi asam lambung pun meningkat dan memberikan rasa tidak nyaman dalam perut. Makanan yang masuk ke dalam tubuh pun terasa hambar dan tidak menggugah selera, membuat Anda makin ogah makan. Dan menurut sebuah studi tahun 1994, stres bahkan dapat mempengaruhi distribusi lemak, karena kortisol mempromosikan pengendapan lemak terutama di daerah perut Anda. 3. Jerawatan dan rambut rontok Lagi-lagi karena hormon. Sebuah studi tahun 2007 yang dimuat dalam The New York Post berhasil mengesampingkan faktor-faktor penyebab umum jerawat seperti polusi dan memastikan bahwa stres benar-benar dapat mengakibatkan peradangan jerawat. Peneliti mengatakan, sebesar 23% kasus peradangan jerawat muncul saat orang-orang berada di bawah tekanan stress yang sangat tinggi, seperti saat sedang patah hati. Stres ternyata juga mengakibatkan rambut rontok. Daniel K. Hall-Flavin, seorang konsultan kesehatan di menyatakan, ada sejumlah alasan mengapa stress dapat mengakibatkan kerontokan rambut. Produksi hormon akibat stres akan melonggarkan folikel rambut secara bertahap, menyebabkan helaian rambut rontok saat disisir atau saat Anda sedang mencuci rambut. Tidak hanya itu, stress akibat patah hati juga bisa memicu kebiasaan Anda untuk mencabut rambut dari kulit kepala disebut trichotillomania. Hal itu timbul sebagai solusi sementara menghadapi perasaan kalut dan tidak nyaman akibat stres, kesepian, atau frustasi. 4. Tekanan darah tinggi Menurut American Heart Association, tekanan darah dapat meningkat sementara saat Anda dilanda stres. Namun stres semata belum dapat dipastikan sebagai penyebab penyakit darah tinggi kronis. Jadi, tidak perlu tambah khawatir soal ini. Akan tetapi, seseorang yang memiliki riwayat darah tinggi dan dilanda stres perlu berhati-hati. Peningkatan tekanan darah dalam waktu singkat bagi orang-orang dengan kondisi ini akan mendorong terjadinya krisis hipertensif yang menyebabkan gejala seperti sakit kepala, kesulitan bernapas, bahkan mimisan. 5. Sindrom patah hati American Heart Association menjelaskan bahwa ketika di bawah stres berat seperti saat patah hati, terkadang sebagian jantung Anda akan membesar sementara dan tidak dapat memompa darah dengan baik. Sementara fungsi bagian jantung lainnya bekerja dengan sangat baik, bahkan bisa berkontraksi dengan sangat kuat. Kondisi ini bisa menyebabkan gagal otot jantung jangka pendek yang parah. Teknisnya, kondisi ini disebut sebagai kardiomiopati induksi stres, namun lebih sering disebut sebagai “sindrom patah hati“. Kabar baiknya, sindrom patah hati termasuk kondisi medis yang sangat jarang terjadi dan mudah untuk diobati. Sebuah studi di Jepang pada 2014 memperkirakan hanya ada 2% kasus sindrom patah hati di dunia yang diikuti oleh masalah koroner akut. Studi yang sama menemukan bahwa sindrom patah hati cenderung lebih memengaruhi wanita, dengan laporan kasus mencapai 80 persen hingga saat penelitian dilakukan. Beragam masalah kesehatan tersebut muncul akibat stres karena patah hati.
Agentof change di lingkungan sekolah ini dipegang oleh kepala sekolah dan guru. Peran agent of change diantaranya melakukan perubahan pengetahuan, cara berpikir, pola hidup, kebiasaan, dan tata pergaulan peserta didik. Sebagai pelaku perubahan, guru mengubah siswa menjadi lebih baik, lebih pandai, lebih memiliki keterampilan yang berguna bagiWeb server is down Error code 521 2023-06-16 055149 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d80c8807c201ca6 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
1 Senang membanding-bandingkan. Hal pertama yang sering memancing julid adalah kamu memiliki kebiasaan membanding-bandingkan orang lain. Entah membandingkan si A dengan si B, atau si A dengan dirimu sendiri. Hati-hati, karena kebiasaan ini sulit dirubah dan tidak pandang tempat dimanapun berada. Siapa pun dapat menjadi objek untuk kamu banding
› Muda›Pandai ”Mengelola” Patah Hati Patah hati bisa menyebabkan banyak penyakit. Lalu, kenapa kita tidak mencari kesibukan lain untuk melupakan sakit hati dan terus ”move on”? KOMPAS/SOELASTRI SOEKIRNO Pasangan berbahagia yang hadir di Festival Melupakan Mantan 2020 pada Kamis 13/2/2020 di Yogyakarta. Nana dan Nino sudah bisa move on dari kisah kasih lama, lalu kini atau tidak, patah hati dapat menyebabkan sakit fisik. Patah hati yang berkepanjangan dapat menyebabkan stres yang berujung pada penyakit dalam berbagai bentuk atau yang disebut sebagai sindrom patah dapat merasakan satu atau beberapa gejala, seperti nyeri dada, penurunan sistem imun, atau gangguan sistem pencernaan. Bahkan, emosi penderita juga akan lebih sensitif dan reaktif. ”Sepuluh tahun lalu, aku punya pengalaman patah hati karena cowok yang aku taksir mengatakan kami sebaiknya berteman saja, padahal pendekatan sampai dua tahun. Aku nangis. Aku sampai kena heartburn dan pergi ke dokter,” kata aktris dan presenter Shafira membagikan pengalamannya dalam bedah buku How to Fix a Broken Heart karya Guy Winch sebagai bagian dari diskusi bertajuk ”Going Through Heartbreak” di Jakarta, Sabtu 22/2/2020. Turut hadir influencer Indonesia, Daffa Wardhana, dan psikolog dari Personal Growth, Ratih Shafira, kesalahannya dalam menanggapi sikap patah hati adalah dirinya terus memupuk rasa sakit akibat patah hati. Dia menyalahkan diri sendiri atas situasi itu dan menganggap kenangannya bersama orang tersebut sebagai zona akibat, Shafira membutuhkan waktu cukup lama untuk bisa menerima kenyataan tersebut. Shafira baru mengetahui dirinya tidak lagi berharap pada orang tersebut pada tahun kelima dan mulai melupakannya pada tahun keenam setelah juga memiliki pengalaman putus selagi berkuliah di Australia. Perbedaan waktu dan jauhnya jarak antara Indonesia dan Australia membuat dia dan mantannya sulit berkomunikasi.”Waktu itu saya juga patah hati karena kami putus bukan karena kesalahan fatal, tetapi situasi yang tidak mendukung. Akhirnya, kami berdua berdiskusi mengenai arah hubungan yang mulai toxic. Kami sepakat untuk berpisah dan menjalani kesibukan sendiri-sendiri,” ujar EMIRIA LEBA Suasana bedah buku How to Fix a Broken Heart karya Guy Winch sebagai bagian dari diskusi bertajuk ”Going Through Heartbreak” di Jakarta, Sabtu 22/2/2020. Hadir dalam acara itu aktris dan presenter Shafira Umm, influencer Indonesia Daffa Wardhana, dan psikolog dari Personal Growth Ratih lanjut Daffa, dia masih mengingat mantan kekasihnya itu. Namun, Daffa berusaha tegar menerima kenyataan dan menganggap putus hubungan sebagai bagian dari dinamika diriRatih mengatakan, masalah patah hati sebenarnya tidak hanya terbatas pada hubungan pacar atau suami istri. Kesedihan karena kehilangan hewan peliharaan, misalnya, juga dapat menyebabkan patah hati.”Cara kerja otak individu yang mengalami patah hati mirip dengan orang yang sedang berusaha melepaskan adiksinya terhadap suatu zat. Ada keinginan kuat bagi individu itu untuk merasakan kembali kehadiran mantan. Makanya ada yang, misalnya, stalking mantan di media sosial,” tutur jatuh cinta, Ratih melanjutkan, individu tersebut merasakan kebahagiaan dari adrenalin dan endorfin. Putus hubungan membuat individu tersebut merasakan ”sakau” alias keinginan untuk merasakan kebahagiaan itu itu sulit diabaikan sehingga membuat mereka terganggu secara kognitif, emosi, dan fisik. Lalu, bagaimana sebaiknya orang mengelola patah hati dengan positif?”Dalam buku How to Fix a Broken Heart, ada lima cara yang bisa dilakukan untuk memulihkan diri dan beranjak dari patah hati. Mereka adalah menyayangi diri sendiri, menyadari dan mengisi kekosongan, menerapkan mindfulness, serta menemukan kembali diri sendiri sebagai individu,” cara menyayangi diri sendiri, misalnya, individu yang sedang patah hati perlu meninggalkan kebiasaan menyalahkan diri sendiri. Individu ini perlu membuat kebiasaan mental baru, yaitu dengan memberi pendapat terhadap emosi dan kekurangannya tanpa menghakimi.”Penyembuhan itu dimulai dari pikiran, tinggalkan kebiasaan untuk menyalahkan diri sendiri. Waktu saja tidak bisa memulihkan patah hati. Yang diperlukan adalah dorongan dan keteguhan dalam diri untuk memutuskan kapan kesedihan akan berakhir sehingga kita bisa menjalani hidup dengan lebih baik,” ujar penyembuhanShafira menceritakan, ketika mengetahui tidak dapat bersama dengan orang yang disukai, dirinya sempat merasa shock. Namun, dia akhirnya memaafkan dirinya sendiri karena salah membaca sinyal kedekatan mereka.”Saya ada fase menyalahkan diri sendiri, apa karena saya kurang sabar. Tetapi, saya akhirnya mengevaluasi diri dan menerima situasi bahwa dia memilih orang lain. Saya juga mulai main ke komunitas lain karena selama ini terlalu bergantung ke orang itu, ganti kesibukan,” EMIRIA LEBA Aktris dan presenter Shafira Umm berpose seusai acara bedah buku How to Fix a Broken Heart karya Guy Winch sebagai bagian dari diskusi bertajuk ”Going Through Heartbreak” di Jakarta, Sabtu 22/2/2020.Akhirnya, lanjut Shafira, dirinya justru bersyukur karena pengalaman menyakitkan itu membuat dia menjadi pribadi yang lebih baik. Kini, Shafira telah mampu berkomunikasi dengan orang itu secara profesional tanpa merasa sakit Daffa memilih untuk menambah kesibukan untuk melupakan kekosongan akibat putus. Dia pun memperbanyak olahraga basket dan mencoba seni bela diri jiu-jitsu dari Brasil.”Saya coba isi waktu sebanyak mungkin dengan banyak aktivitas, jadi tidak kepikiran lagi. Jadi, isilah waktu dengan aktivitas dan teman karena bisa ketemu passion baru,” tutur Daffa. EditorMaria Susy Berindra Sipemikir alias Libra ini juga bisa dibilang merupakan sosok yang takut dengan patah hati. Mereka akan berpikir dan mempertimbangkan banyak hal termasuk kemungkinan akan mengalami patah hati lagi atau tidak jika menjalin hubungan kembali. Jika kemungkinan itu ada mereka akan lebih memilih untuk menjauh agar tidak mengalami hal tersebut lagi.